Museum Sejarah Nasional Indonesia terletak di bagian dasar Tugu Monas pada kedalaman 3 meter di bawah permukaan tanah. Ruang besar museum sejarah perjuangan nasional dengan ukuran 80 x 80 meter ini dapat menampung pengunjung sekira 500 orang.
Ruangan besar berlapis marmer tersebut terdapat 48 diorama pada keempat sisinya dan 3 diorama berada di tengah. Diorama-diorama ini menampilkan sejarah Indonesia sejak masa prasejarah hingga masa Orde Baru.
Diorama ini diawali dari sudut timur laut bergerak searah jarum jam menelusuri perjalanan sejarah Indonesia; mulai dari masa prasejarah, masa kemaharajaan kuno seperti Sriwijaya dan Majapahit, disusul masa penjajahan bangsa Eropa yang disusul perlawanan para pahlawan nasional prakemerdekaan melawan VOC dan pemerintah Hindia Belanda.
Diorama berlangsung terus hingga masa pergerakan nasional Indonesia awal abad ke-20, pendudukan Jepang, perang kemerdekaan dan masa revolusi, sampai masa Orde Baru pada masa pemerintahan Suharto.